Jumat, 14/06/2024 - 03:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Standar Rekrutmen Disebut Kelewat Tinggi, KAI Beri Penjelasan

JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI angkat suara terkait keluhan publik atas standar rekrutmen KAI yang dinilai begitu tinggi. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan KAI memang sedang membuka rekrutmen untuk program Management Trainee 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

KAI, lanjut Joni, bekerja sama dengan PT Dayalima Recruitment yang mana masyarakat dapat melakukan pendaftaran mulai 17 April sampai 22 April 2024.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Untuk persyaratan tinggi badan, KAI mengikuti batas tinggi badan sertifikasi Ditjenka Kemenhub untuk masinis. Artinya dipersiapkan jika ada kebutuhan rotasi formasi pekerjaan dari pekerja lain menjadi pekerja kru KA agar kesinambungan perusahaan tetap berlangsung,” ujar Joni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Untuk berat badan, KAI mengikuti aturan WHO untuk BMI (body mass index) ideal yang sehat dan minim risiko penyakit diabetes melitus atau jantung karena obesitas atau overweight.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Ormas Kelola Tambang, Pengamat: Harus Melalui Proses Lelang
ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Untuk persyaratan kemampuan berbahasa Inggris, ucap Joni, KAI menginginkan agar para pegawai memiliki kapabilitas sebagai calon pemimpin KAI di masa depan dengan wawasan global. “Akreditasi perguruan tinggi serta nilai IPK dapat menjadi indikator kualitas pendidikan dan kompetensi calon karyawan,” ucap Joni. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Joni menyebut kemampuan bahasa Inggris yang baik juga menjadi penting dalam lingkungan bisnis global saat ini. Joni menyampaikan KAI memiliki pelanggan dan mitra dari mancanegara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris dapat mempermudah kolaborasi dan memastikan informasi dapat dipahami dengan jelas oleh semua pihak terkait,” sambung Joni. 

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Joni menambahkan, standar tinggi dalam rekrutmen ini mencerminkan komitmen KAI terhadap kualitas dan profesionalisme. Dengan menetapkan standar yang tinggi, KAI dapat membangun tim yang terdiri dari individu-individu yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi. 

ADVERTISEMENTS

“Hal ini dapat berkontribusi pada produktivitas, inovasi, dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan yang semakin kompleks,” lanjut Joni. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kemendag Teken Kerja Sama Dorong Ekspor Industri Kreatif
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sebelumnya, latar belakang pendidikan yang dipersyaratkan untuk rekrutmen KAI yaitu S1 dengan jurusan yang telah ditentukan dan IPK minimal 3,5 serta akreditasi jurusan/program studi pada saat tanggal kelulusan minimal “Unggul (A)” dari BAN-PT atau lembaga yang berwenang.

Joni mengatakan pendidikan terakhir yang dibutuhkan yaitu S1 dengan jurusan Logistik, Statistik, Digital Bisnis, Teknik Informatika, Teknik Industri, Sistem Informasi, Arsitektur, Manajemen Administrasi, Manajemen Bisnis, Matematika, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Hukum, Administrasi Pertanahan, Pertanahan, Manajemen Aset, Geodesi, Survei dan Pemetaan, Manajemen Informatika, Manajemen Pendidikan, Teknologi Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Supply Chain Management, Sipil Transportasi, Ilmu Komputer, Administrasi Bisnis, Akuntansi, dan Manajemen.

“Untuk rincian persyaratan dan tahapan rekrutmen, masyarakat dapat mengakses laman web e-recruitment.kai.id,” kata Joni.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ أَن يَكْفُرُوا بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ بَغْيًا أَن يُنَزِّلَ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۖ فَبَاءُوا بِغَضَبٍ عَلَىٰ غَضَبٍ ۚ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ مُّهِينٌ البقرة [90] Listen
How wretched is that for which they sold themselves - that they would disbelieve in what Allah has revealed through [their] outrage that Allah would send down His favor upon whom He wills from among His servants. So they returned having [earned] wrath upon wrath. And for the disbelievers is a humiliating punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [90] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi